Beberapa waktu lalu, Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC) yang bergerak dalam bidang pendidikan sosial, kemanusiaan dan keagamaan menyelenggarakan “The 3rd Ibn Battuta International Conference (IBIC)” yang bertema “Trade, Travel, Tradition, Trajectories, Peace, and Health”. Konferensi internasional ini membahas dan mengeksplorasi dampak perdagangan, perjalanan, tradisi, perdamaian, dan kesehatan terhadap kehidupan berkelanjutan melalui perspektif sejarah, antropologi, dan kesehatan.
Konferensi internasional yang diadakan pada tanggal 27-29 September 2024 di Hotel Santika Makassar tersebut dihadiri oleh berbagai unsur yaitu pemerintah, akademisi, tokoh politik, tokoh agama, tenaga kesehatan,dll.
Tak ingin melewatkan kesempatan, sebanyak 10 dosen tetap STIKes Yapika Makassar juga turut hadir untuk meng-upgrade ilmu pengetahuan dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang lebih efektif dan berkesinambungan. Selain itu, beberapa dosen juga berkesempatan mempresentasikan penelitian mereka di depan forum internasional ini bersama dengan para akademisi dari perguruan tinggi lain. Dua dosen STIKes Yapika Makassar yaitu Andi Nailah Amirullah, S.KM.,M.Kes dan Salki Sasmita,S.KM.,M.Kes terpilih sebagai Best Oral Presenter dari puluhan oral presenter dari kalangan akademisi yang turut meramaikan.
Pada kesempatan yang sama, ketua STIKes Yapika Makassar, Dr.Haerul P,S.Kep,Ns.,M.Kep bersama dengan beberapa pimpinan perguruan tinggi lain menandatangani MoU kerjasama dengan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas (YPMIC). Harapannya, seluruh elemen perguruan tinggi mampu mewujudkan agen perubahan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Indonesia melalui pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sehingga tercipta masyarakat cerdas, mandiri dan sejahtera. Sebuah kehormatan bagi STIKes Yapika Makassar untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.